happy or sad???

he-eh.... kemarin aku dapat surat panggilan dari Unair untuk mengikuti tes tulis di kampus B. alhamdulillah... senangnya hatiku.. itu artinya aku sudah lulus seleksi administratif di Unair. tinggal tes tulisnya neh. ayo semangat!

aku diberitahu Norma kalau soal tes itu ada sekitar 100 soal. 100! mati aku... tapi yah harus dihadapi juga kan? katanya sih 50 soal pelajaran dan 50 soal psikotest. karena aku anak bahasa, aku ikut kelompok IPS. tapi itu artinya aku akan berhadapan dengan soal-soal ekonomi, geografi, sosiologi, dan sebagainya... kayak apa yah soal ekonomi itu? kalau ngitung duid sih gampang. ehhee... asal jangan pake rumus ajah! huhuhuw... T_T

tapi ya sudahlah... kata Norma, kami sebagai anak bahasa bisa saja merebut peluang justru lewat psikotest itu. hmm... aku sempat lihat semacam soal psikotest. kelihatannya sih gampang, tapi aku harus berhati-hati juga. bukannya ga mungkin soal yang kelihatannya gampang itu malah menjebak? itu dia... memang tak pernah ada jalan yang mudah menuju kesuksesan. tapi sekali lagi, tidak apa-apa! inilah tantangan buatku. ayo semangat!!! ganbatte ne!! ^^

oh ya... dulu aku pernah berkata pada diriku sendiri bahwa Hanif adalah orang pertama yang (akan) aku beritahu kalau aku lulus. lulus UAN, lulus PMDK, und so weiter... tapi kalau begini keadaannya, sepertinya ga mungkin yah... mungkin sekarang kalau dia mendengar namaku saja sudah emoh. apalagi bertemu. sedihnya memikirkan hal itu... itulah yang membuatku sedih. tapi entah mengapa aku tak menangis hebat seperti biasanya. aku memang menangis, tapi selebihnya.... aku merasa aku seperti "diatur" secara otomatis untuk melupakan kesedihan itu sesegera mungkin. inikah jawaban dari Allah, bahwa aku memohon padaNya agar Ia menyembuhkan lukaku? semoga saja. jika benar, aku mengucapkan alhamdulillah....

semoga ada kehidupan yang lebih baik lagi. amin.... ^^

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates