beberapa hari yang lalu aku mengambil KTM di kampus C Unair. rasanya senang sekali mendapatkan kartu itu. aku makin tak sabar memasuki dunia kampus, sebuah babak baru dalam hidupku....
tapi, terkadang aku merasa sedih jika mengingat Papa akan sendirian.
oke, memang bersama Iqal, tapi aku kurang yakin dia bisa "menjaga" Papa. akhir-akhir ini dia membuat ulah lagi. itu membuat papa down dan sakit lagi. aku kasihan pada Papa. aku akui, mungkin kasih sayangku ke kedua orangtuaku tidaklah begitu besar. tapi aku pun tetap takkan tega membiarkan Papa seperti ini.
maka untuk itu, aku berniat memasak sayur untuk Papa mulai kemarin. setidaknya inilah yang bisa kulakukan untuk menjaga kesehatan Papa.
aku tak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika aku kuliah di Surabaya nanti.. bagaimana Papa dan Iqal?
aku hanya berharap Allah senantiasa melimpahkan kasih sayangNya untuk kami semua. amin...
skip to main |
skip to sidebar
and at the dawn, armed with the schorching patience, we shall enter the cities of splendour... (Arthur Rimbaud)
Hari-hari di Rumah....
Diposting oleh
Djayeng Channissa
on Selasa, 14 Juli 2009
Label:
gubuk kecil yang hangat
Labels
padang edelweiss
field of hope
kafe es krim
unair
kamar tidur yang mungil
gubuk kecil yang hangat
Niseikai Aidai
ujian
renungan
sekolah tua
kuliah
jujitsu
asrama
AIESEC
Monbukagakusho
ulang tahun
cerpen
job
ramadhan
resensi
Idul Fitri
Noryouku Shiken
les privat
ospek
skripsi
Kanji Cup
pondok ramadhan
puisi
Benron-taikai
MAWAPRES
MK
Nakayoshi Naito
PKL
dorama
drama
j-pop
kucing
opini
0 komentar:
Posting Komentar