di perjalanan lancar, tak ada hujan. tapi baru kali ini aku menyadari bahwa Papa sembrono kalau menyetir. suka tolah-toleh. berkali-kali jantungku serasa mau copot. sampai di kampus C, aku pasang status di FB: "ga jadi naek kereta. naek motor berasa setor nyawa. suseh ye punya ayah mantan crosser"
skip to main |
skip to sidebar
and at the dawn, armed with the schorching patience, we shall enter the cities of splendour... (Arthur Rimbaud)
BMU dan BEM 2010 (1)
Diposting oleh
Djayeng Channissa
on Minggu, 31 Januari 2010
Label:
kafe es krim,
padang edelweiss,
unair
hari ini aku menghadiri undangan kumpul anak penerima BMU dengan BEM UNAIR. gara-gara tadi malam diajak ke warnet, aku bangun siang. badanku masih lelah sekali. tapi harus berangkat juga. awalnya ingin naik kereta, tapi melihat panjangnya antrian aku jadi frustasi. akhirnya aku pergi diantar Papa.
Labels
padang edelweiss
field of hope
kafe es krim
unair
kamar tidur yang mungil
gubuk kecil yang hangat
Niseikai Aidai
ujian
renungan
sekolah tua
kuliah
jujitsu
asrama
AIESEC
Monbukagakusho
ulang tahun
cerpen
job
ramadhan
resensi
Idul Fitri
Noryouku Shiken
les privat
ospek
skripsi
Kanji Cup
pondok ramadhan
puisi
Benron-taikai
MAWAPRES
MK
Nakayoshi Naito
PKL
dorama
drama
j-pop
kucing
opini
0 komentar:
Posting Komentar