setelah makan dan rehat sebentar, mas Arif selaku presiden BEM 2010 memberikan sepatah dua patah kata, bahwa BEM akan terus mengawal kami demi kesejahteraan mahasiswa. setelah itu mas Faiz, sang presiden BEM tahun lalu. kata-kata mas Faiz tentang pajak, sumber dana bagi beasiswa kami, menohok hatiku.
skip to main |
skip to sidebar
and at the dawn, armed with the schorching patience, we shall enter the cities of splendour... (Arthur Rimbaud)
BMU dan BEM 2010 (5)
Diposting oleh
Djayeng Channissa
on Minggu, 31 Januari 2010
Label:
kafe es krim,
padang edelweiss,
unair
di luar hujan.. aku mengkhawatirkan Papa. sementara aku dan teman-teman makan enak di dalam, Papa pasti tengah kehujanan menantiku. ah.. maafkan aku Papa.. tapi aku merasa sedikit lega ketika dapat sms dari Papa yang bilang kalau Papa sudah makan.
Labels
padang edelweiss
field of hope
kafe es krim
unair
kamar tidur yang mungil
gubuk kecil yang hangat
Niseikai Aidai
ujian
renungan
sekolah tua
kuliah
jujitsu
asrama
AIESEC
Monbukagakusho
ulang tahun
cerpen
job
ramadhan
resensi
Idul Fitri
Noryouku Shiken
les privat
ospek
skripsi
Kanji Cup
pondok ramadhan
puisi
Benron-taikai
MAWAPRES
MK
Nakayoshi Naito
PKL
dorama
drama
j-pop
kucing
opini
0 komentar:
Posting Komentar