Student Week Airlangga Fest 2010

aku ditunjuk oleh ketua Ju-jitsu seabgai koordinator stand Jujistu. awalnya sih aku merasa tidak keberantan. tapi kemudian aku merasakan betapa susahnya mengkoordinasi stand ini. apalagi ternyata Ailrangga Fest adalah acara besar. wah!

sebagai koordinator, aku hanya memusatkan perhatian pada dekorasi stand, karena memang tak dijelaskan job desc-ku apa. yang aku tahu hanya memikirkan sebuah tema untuk stand itu. aku mengambil tema traditional Japanese, karena Jujitsu berasal dari Jepang. aku membuat list untuk dekorasi: triple divider, lampion, bambu hias, origami shuriken, kanji Jujitsu, kain untuk penutup, dan tentu saja lambang UKM Jujitsu. tapi tak semuanya bisa terlaksana. triple divider dan lampion jelas tak bisa, karena biaya juga terbatas. bambu juga gagal, karena mas Firman bilang tak menemukan bambu hias di Surabaya. aku menggantinya dengan sakura buatan, sama seperti waktu Festival Budaya FIB. tapi itu masih belum beres juga, karena mas Firman tak menemukan cabang pohon untuk sakuranya. malah dia belikan satu pot bugenvil. akhirnya hampir semua rencanaku gagal. tapi tak apalah. ini aku jadikan pelajaran untuk display berikutnya.

ternyata mengurus semua ini memang bukan perkara mudah. mencari bahan, mengkoordinasi teman-teman untuk ikut membantu, menyesuaikan tema dekorasi dengan stand yang ada. semua terasa semakin berat ketika badanku mulai ga fit lagi. aku terkena flu. bahkan sehari sebelum soft opening Airlangga Fest, fluku semakin parah dan kepalaku terasa sangat pusing. padahal aku harus mengerjakan tulisan huruf Jujitsu malam itu juga. karena merasa tak sanggup, aku sms mas Firman dan meminta maaf seandainya aku tak bisa mengerjakan tulisan kanji itu. tapi aku tetap nawaitu melakukan yang terbaik. mas Firman maklum. malam itu aku minum obat dan segera tidur. dan alhamdulillah paginya aku bisa bangun. setelah sholat Shubuh aku mengerjakan tulisan itu di atas stereofoam, walaupun bersin-bersin makin gencar saja menyambangi.

akhirnya tulisan itu selesai juga jam 6 pagi. tinggal dicat saja. Syifa sms, dia sudah ada di depan AHCC. tapi hanya ada dia, yang lain belum datang. aku mengajaknya masuk dan membagi jatah tehku dengannya. kami mengerjakan sakura buatan. aku sms anak-anak Jujitsu suapaya mereka segera datang. sekitar jam 7 mas Firman datang. kami pindah ke ruang matras gedung UKM. akhirnya berdatanganlah mereka: Thika, Mbak Gita, Mbak Iin, Galih, dan Mas Mirza. mereka membantu mengerjakan dekorasi stand karena hari itu juga (Selasa, 23 Februari 2010) jam 10 pagi soft opening Airlangga Fest dimulai.

kami selesai jam 11. kami mengusung barang-barang ke stand yang berdiri di lapangan Magister Manajemen. di sana sudah ada Mas Alfian dan mas Sumanto. aku kecewa melihat stand kami... becek! mas Sumanto sibuk membersihkan stand dengan sapu lidi. duh, benar-benar tak nyaman. kami mulia mendekorasi stand. tapi semua tak berjalan sesuai rencana. banyak pajangan yang tak bisa dipajang karena keterbatasan alat. aku iri dengan stand lain yang begitu apik. tapi sekali lagi, dengan lapang dada aku terima ini sebagai sebuah pelajaran.

dalam acara ini juga ada lomba tarik tambang dan lomba makan ubi. sebelum lomba tarik tambang, ada sebuah insiden: kunci motor mbak Iin hilang. kemungkinan dia taruh di dalam bagasi. cowok-cowok sibuk membongkar jok, tapi tak bisa diakali. mas Mirza pulang ke bengkelnya untuk menjemput seorang montir. mas Firman juga pergi. jadilah stand sepi. sialnya, setelah insiden itu giliran Jujitsu ikut tarik tambang. karena tak ada orang, mas Alfian dan mas Sumanto yang turun. Syifa mengajakku juga. lalu kami memanggil mas Dhimas yang sebenarnya panitia. akhirnya kami berlima mewakili Jujitsu. lawan kami sebenarnya Fakultas Farmasi. tapi Fakultas Farmasi tak bersedia. jadi lawan kami Fakultas Ekonomi. aku yakin pasti banyak yang mengira Jujitsulah yang akan menang. tapi itu salah. lawan kami semuanya berbadan besar. kami berlima yang bertubuh kurus ini tak mampu mengalahkan mereka. terus terang aku malu. tapi ya sudahlah. tak selamanya jujitsan berada di atas angin.

acara kemarin hanya sampai sore. tapi bukan berarti penderitaan berakhir sampai di situ. hari ini dan besok acara akan berlangsung sampai malam. UKM Jujitsu kebagian performance jam 13.40 besok. yah, apapun, aku akan melakukan yang terbaik bersama teman-teman. apalagi kalau ternyata teman-temanku baik dan lucu-lucu. kemarin mas Mirza mentraktir kami makan di Primarasa. walaupun kami cuma berenam: aku, mbak Iin, mas Mirza, mas Firman, Galih, dan Bim-bim, tapi suasanya seru! mas Mirza asli lucu bin polos. gemes aku ngeliatnya. setelah makan aku mengantar mbak Iin ke Mirota beli batik. walaupun hari kemarin begitu capek, tapi ada hikmahnya juga: semakin dekat dengan teman-teman Jujitsu :)

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates