Sensei-gata to Isshouni Tabe ni Ikimashita

Jum'at malam (18 Juni 2010), Maki-sensei sms, "ashita, kanji no jugyo no ato, tabe ni iku?" aku senang bukan main. aku buru-buru sms Kome, Gii, dan Nene. sementara memang mereka dulu yang kuberitahu. lalu Maki sensei bilang kalau Nozomi-sensei juga akan ikut. mereka ingin mengajak 1nensei yang lainnya juga. hmm.... karena masih banyak ketidakpastian, aku putuskan untuk memberitahu mereka besoknya saja.

esoknya, aku agak telat datang ke kuliah PHL MKI. aku bertemu Gii.... dan Bu Eni. akhirnya kami sama-sama ke kelas 303.

selesai kuliah MKI, Nene meminta anak-anak untuk mengumpulkan materi presentasi MKI mereka, supaya bisa disatukan, lalu dishare. aku mengambil tempat pensil, bermaksud untuk mengeluarkan flash diskku. tapi.... tidak ada. haduh, apa ketinggalan yah? wajahku langsung kusut. aku pergi ke warnet tempat aku browsing dan mengerjakan makalah Nihonshi-ku itu. tapi sialnya tutup! aku kembali ke kampus dengan pasrah. ya sudahlah kalau hilang.... memang data-datanya sebagian besar sudah aku back-up. yang kuharapkan, data dalam flash diskku tidak disalahgunakan, itu saja.


aku kembali ke lantai 3, tempat anak-anak berkumpul sambil belajar Kanji. aku sendiri sudah tak ada niat dan konsentrasi untuk be;ajar. ingin rasanya memaki seseorang, tapi siapa? aku duduk sambil memberengutkan muka. lalu Gandhi-sensei datang dan menyuruh kami ke lantai 2. kami ke sana. sebagian besar melanjutkan belajar, beberapa malah ada yang sibuk berkutat dengan laptopnya. aku sendiri tengah suntuk dan bosan. akhirnya aku belajar juga, walau cuma sedikit.

tak lama, beberapa nama dipanggil. Gandhi-sensei mengurutkannya sesuai absen. wah, alamat dapat giliran awal nih! tapi tak apa. aku sendiri bersikap biasa. malah cenderung santai kayaknya. ketika namaku dipanggil, Gandhi-sensei mempersilahkanku masuk ruangan jurusan dan menuju meja Maki-sensei. asyikkk.... sama Maki-sensei nih! Maki-sensei tersenyum melihatku. aku membalas senyumnya. lalu ia memberiku dua lembar kertas berisi soal-soal yang harus aku baca. aku mulai membaca. wah, ternyata sama dengan lembar yang baru saja kubaca sebelum dipanggil tadi. aku membaca lembar pertama dengan lancar. tapi di lembar kedua tak begitu lancar. meskipun begitu, aku cukup puas. begitu selesai membaca, aku bilang, "anoo.. jugyo no ato... ikimashouka?" Maki-sensei menjawab disertai senyuman yang membuat pipinya terlihat semakin kawaii, "hai. iku. onaka ga tsuita." kami tertawa. aku berdiri sambil mengucapkan terima kasih, lalu keluar ruangan dengan perasaan yang ringan.

di luar, aku bercanda dengan yang lain. sempat menonton PV-nya Ai Otsuka juga di laptop Kie. aku baru tahu kalau Ai begitu kekanak-kanakkan. aku pernah melihatnya di Animonster, dan kupikir dia adalah seorang dewasa. tapi ternyata tidak. suaranya juga terlalu manja. jadi agak sebal juga melihatnya.

semua sudah selesai. satu per satu pulang. ada yang masih mengerjakan Mading. Kome tak jadi ikut. dia masih ada urusan. begitu sensei-gata keluar, aku menghampiri. lalu aku mengajak beberapa anak yang masih ada di situ untuk makan siang bersama kami juga. tapi responnya macam-macam. ada yang bilang tak punya uang, sibuk, dan sebagainya. akhirnya hanya kami berlima yang pergi: aku, Nene, Gii, Maki-sensei, dan Nozomi-sensei.

rencananya sih ke Depot Airlangga. karena selain dekat, di situ juga enak dan murah. tapi Nene mengusulkan ke Wapo saja. aku pikir, okelah. dan sepertinya lebih pantas mengajak sensei-gata ke sana.

kami memilih tempat di dekat jendela, sebuah meja besar untuk 6 orang. kami bertiga duduk berhadapan dengan sensei-gata. Gii paling pinggir, lalu Nene, kemudian aku yang duduk di dekat jendela. wah, madogiwa no cha-chan  donk jadinya. mwahahahaha...... lalu di hadapanku duduklah Nozomi-sensei. sebelahnya kosong, dan di paling pinggir, berhadapan dengan Gii, adalah Maki-sensei. kami mulai memesan makanan sederhana. kami bertiga berusaha untuk menjelaskan menu itu dalam bahasa Jepang. dan kalau untuk urusan makanan sih.... Gii ahlinya! hahahaha.... Nene yang kaiwanya lebih jago, menjelaskan macam-macam. aku sih hanya sekedar penggembira saja. dan aku sendiri pun lupa akan flash diskku yang hilang. hehehe...

makanan dan minuman pun datang. kami makan sambil bercakap-cakap. aku menanyakan sedikit tentang arti "utsusemi" dalam lagunya Kukui, arti bunga tsubaki, dan lain-lain. pokoknya, selain penggembira, aku juga seorang "perepot". pokoknya hari itu aku memperlihatkan sosok memalukan. melihat makanku yang banyak, Nozom-sensei mengatakan aku ini orang yang "mengejutkan". ah, jadi malu....

setelah cukup lama bertengger di Wapo, akhirnya kami pulang. Gii sudah dijemput mamanya, Nene tengah menunggu jemputan. sensei-gata agaknya kebingungan bagaimana cara pulang ke asrama kampus C. selama ini mereka naik Flash. tetapi karena hari itu hari Sabtu, jadi tak ada Flash. Nene setengah menyuruhku mengantar mereka. aku pikir-pikir, apa salahnya juga kalau aku mengantar? memang uangku pas-pasan, tapi aku pikir cukuplah untuk ongkos pergi-pulang. akhirnya aku menawarkan diri untuk mengantar. "hontou?" Nozomi-sensei bertanya sembari tertawa kecil. aku mengiyakan, lalu kami naik angkot C dari depan kampus B, karena aku tak tega membiarkan mereka berjalan kaki sampai kampus A.

di angkot begitu sepi. hanya ada seorang wanita muda berpotongan rambut mirip cowok. dia mengajak kami mengobrol. wanita yang bernama Anita itu mengaku sebagai pengajar di sebuah SLB yang terletak di Oro-Oro, Jolotundo. aku mencoba menjelaskan pada sensei-gata mengenai hal itu. lalu Maki-sensei menyatakan keinginannya untuk pergi ke sekolah itu, sekedar untuk melihat-lihat. lalu, mbak Anita meminta nomorku. aku beri, aku pun juga menyimpan nomornya. mbak Anita juga memberitahu kalau sekolah itu sedang libur. jadi, kalau ingin berkunjung, datang saja tanggal 12 Juli 2010. aku mengiyakan.

karena terlalu asyik mengobrol, kami kebablasan. akhirnya kami turun di perempatan sekitar pasar. aku tak tahu persisnya di mana, jalan apa, dan sebagainya. tapi aku tahu angkot T2 akan melewati jalan itu. kami bertiga menunggu di depan sebuah poli gigi. aku merasa tak enak pada sensei-gata, karena kondisi saat itu sungguh tak nyaman. mana T2nya telat lagi. aku berusaha meminta maaf dalam bahasa Jepang. tapi mereka hanya mengatakan "iie..." sebagai tanda maklum. meskipun begitu, aku tetap merasa tak enak.

setelah lama menunggu, datanglah T2 yang dinanti-nanti. kami segera. di dalam angkot itu penuh. sekali lagi aku meminta maaf. di perjalanan, aku mengajak mereka mengobrol, untuk mencairkan sedikit suasana. aku menjelaskan kalau aku sering ke kampus C untuk latihan Jujitsu. mereka berdua hampir serempak berkata, "sugoi...." mendengar itu, aku segera menjawab, "iiee.... sonna koto ja nai..."

sampai di belakang kampus C, kami berjalan menuju asrama. ketika melewati GOR, aku menjelaskan kalau di situ sering diadakan pertandingan basket. aku juga cerita kalau SMAku dulu sering menghadiri pertandingan di UNAIR. lalu ketika melewati SC, aku menunjuk ruang Jujitsu, ruang matras, sembari menjelaskan bahwa aku latihan di sana. mereka berdua menunjukkan curiousity  yang cukup besar. aku berkata, "sensei, jujitsu o mi ni ikimasenka?" mereka langsung tersenyum sambil mengiyakan. aku pun memikirkan akan menyusun rencana agar mereka bisa menonton latihan kami.

kami berjalan melewati rektorat. aku melihat rumah-rumah megah yang terletak di luar kampus, lalu menjelaskan di sana banyak terdapat rumah megah dan indah. Nozomi-sensei bertanya apakah ada yang tinggal di sana. aku mengiyakan, kemudian menambahkan kalau kami tak pernah melihat anak kecil di sana. jadinya sepi.

sampai di depan asrama, aku mengatakan, "koko made, sensei-gata o okurimasu" aku sih bermaksud merendah, tapi aku tak tahu kata yang tepat untuk mengungkapkannya. mereka mengucapkan terima kasih. sekali lagi aku memohon maaf atas segala ketidaknyamanan yang mereka dapatkan selama pergi dengan kami tadi. lalu, akhirnya kami berpisah.

aku pulang ke kost sambil tersenyum. sungguh menyenangkan sekali hari itu...

4 komentar:

Anonim mengatakan...

"beberapa malah ada yang sibuk berkutat dengan laptopnya"
HEY THAT'S ME!!! xDDD~

weee.... cha sm anak2 kmajuan ya kaiwanya... apalagi pas nganter sensei k kampus C. kalo misalnya aku yg nganter, pasti garing suasananya. ga pinter mencairkan suasana sih, kaiwa pun ancur2an. hahaha...

LarukuHolic mengatakan...

"ada yang bilang tak punya uang"
ヽ(´Д`;)ノ niki kulo~~

aaaaaaaaaaaaaaaaa~~
Nozomi-chaaaan~~
maafkan sayaaa~
Σ( ̄ロ ̄lll)

andaikan aku tahu kau tidak bisa pulang, aku akan datang dan mengantarnya~~ = =a

Winta Hari Arsitowati mengatakan...

mbak nichaaa..masih inget aq?hehee :p

apakbr mbk? follow blogq y mbaaak :)

Djayeng Channissa mengatakan...

waduh... sebelumnya maaf yah minna-san... tak ada maksud menyinggung perasaan anda sekalian. sumpah disamber orang ganteng deh! *loh?* XD

@alfi
yaaa.... engga juga sih... aku ngomong sama mereka sambil nari juga soalnya *baca: kebanyakan gesture* hahaha..... nene yang pinter. aku sih pelanga-pelongo ajah. sekali-sekali ngejayus dan membuat suara-suara aneh seperti: "osoiosoiosoiosoiosoi" dan sebagainya. wakakaka....

aku belum pernah liat arubi-chan kaiwa. pasti jago dehh XD

@pyok
wakakakka.... sapa suruh ga dateng? weeekkk xpp

@winta
masih donk sayang... oke, aku follow juga deh... thanks yah udah follow blogku ;)

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates