Sekilas Report tentang Ultah Maki-sensei

Minggu lalu (27 Juni2010), Maki-sensei berulang tahun yang ke-21!! yay! sejak beberapa hari sebelumnya Yulia sms anak-anak mengenai acara surprise untuk Maki-sensei. sepertinya sih itu idenya Nozomi-sensei. manis sekali yah.... Yulia menunjukku jadi debt collector, alias yang ngumpulin uang patungan kue. hahaha.... aku sih setuju saja, dan berpikir acara bakal berjalan lancar.

tapi kenyataannya tidak. sebelum berangkat, aku sms Pyok. dari dia, aku tahu kalau banyak yang tak bisa hadir. yang masih di kampung halaman, yang di rumah neneknya, dan sebagainya. hh... apa boleh buat. jadilah cuma kami berempat: aku, Hana, Pyok, dan mas Wawan. sebenarnya kami janji berkumpul di gazebo FIB jam 11, tapi berhubung aku dan Hana sibuk membeli bunga dan mempersiapkan yang lainnya, jadinya telat. di galeri FIB, aku dan Hana ribut bukan main waktu menyusun dan mengemas bunganya, sementara mas Wawan dan Pyok santai-santai membantu kami.

tengah hari barulah kami berangkat ke asrama. Maki-sensei dengan maskernya, dan Nozomi-sensei yang duduk di sampingnya, menunggu kami di depan asrama. ya ampuuun.... sumpah aku jadi sungkan! kami semua benar-benar minta maaf karena membuat mereka menunggu. kami mengucapkan selamat ulang tahun dan menyerahkan bunga itu. sambil berbisik malu, aku menyerahkan kado kecil untuk Maki-sensei. ia menerima semua pemberian kami dengan senang hati. ternyata bukan dari kami saja, rupanya 2nensei juga memberikan kado. mereka tiba sebelum kami. setelah menyerahkan itu semua, kami memberikan kue tart buatan Hana. Maki-sensei dan Nozomi-sensei memakannya dan mengatakan kue itu enak, sementara kami hanya duduk sambil senyum-senyum gak jelas.

karena sudah siang, aku mengusulkan untuk pergi makan bersama. mas Wawan tak bisa ikut karena harus segera pulang. jadilah kami berempat lagi. tadinya mau makan di kantin Dharma Wanita depan rektorat, tapi ternyata tutup. aku usul pergi ke wateg kecil tempat dulu aku dan anak-anak Jujitsu makan bersama. Pyok mengantarku dulu, lalu menjemput Nozomi-sensei. sementara Maki-sensei dibonceng Hana.

warteg itu memang kecil, tapi makanannya lumayan enak dan murah. tapi ya itu.... pelayanannya lambat sekali. malu aku... dan masih ada kejadian kecil lain yang membuatku malu: batu dalam nasi Maki-sensei. aku, Hana, dan Pyok langsung tertunduk malu.

setelah mengantar sensei-gata pulang, Hana mengantarku pulang. memang hanya dirayakan kecil-kecilan, tapi aku harap bisa memberikan kesan yang manis untuk mereka.... :)

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates