Makhluk Sosial Modern


terkadang, ada begitu banyak ide di kepala kita, perasaan di hati kita, tapi kita tak tahu bagaimana cara mengungkapkannya.

terkadang, kita merasa orang di dekat kita tak bisa mengerti kita. lalu kita menanti seseorang yang mempunyai 'bakat' untuk memahami diri kita tanpa kita perlu bersusah payah mengungkapkannya. seolah-olah ada satu tali yang menyambung pikiran satu sama lain. seolah-olah seperti telepati.

lalu, jika bisa menemukan orang seperti itu, banyak yang merasa "oh ya, inilah soulmate-ku"

lalu kita meninggalkan orang-orang di sekitar kita, yang selama ini berada di samping kita di saat senang maupun susah

segala tawa dan tangis yang kita lalui bersama mereka, tak ada artinya dibandingkan dengan kesenangan yang kita rasakan kini.

seolah semua hanya ilusi. dan kita menggunakan kata "move on" sebagai senjata untuk melupakan jasa-jasa mereka.

bagi kebanyakan dari kita, "mereka yang tak mampu memahami kita" adalah "lawan". sedangkan "mereka yang mampu memahami kita" adalah "kawan".

--------------------------
manusia itu saling membutuhkan satu sama lain. tetapi kita, manusia modern sekarang, jarang memberikan kesempatan bagi orang lain untuk melengkapi diri kita.

kita, adalah manusia yang dikatakan modern, dengan pemikiran pra-modern.

kenapa?

karena kita masih percaya "takhayul" akan adanya "ratu adil"

yang mempunyai bakat untuk "menyelamatkan kita dari kumpulan orang-orang yang tak mampu mengerti diri kita"
----------------------------

makhluk sosial modern adalah manusia yang berkeyakinan bahwa "soulmate kita adalah seorang ratu adil"

maka, makhluk sosial post-modern adalah manusia yang berkeyakinan bahwa "soulmate kita adalah mereka yang membuat kita belajar untuk menjadi lebih baik"

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates