Maydi UNAS

hari ini hari terakhir ngajar Maydi. besok adalah UNAS terakhirnya. rasanya berat sekali.

aku masih inget waktu pertama kali aku ketemu dia. waktu itu dia masih kelas 1 SMP, dan aku baru tingkat 2. pertama kali ketemu, aku ngerasa aku ngga diterima olehnya.

tapi, 3 tahun berlalu, ternyata rasanya berat untuk melepas dia.

aku pasti akan selalu inget gimana dia selalu ngeles kalau aku coba nerangin mata pelajaran. gimana ekspresinya yang manja sekaligus nakal waktu tanya, "Mbak Nisaaaaaa, ini gimanaaa?" juga waktu minta dibelikan sesuatu.

aku hampir selalu ngga tega menolak permintaannya.

bagiku, dia bukan murid. dia adikku.

aku ngerasa diterima di rumahnya. bagaimana keluarga menerimaku dengan tangan terbuka. aku, yang notabene memeluk agama yang berbeda dengan mereka, selalu diterima. tak pernah sekalipun aku diperlakukan sebagai "pesuruh"

ya, rumah yang begitu hangat.

aku juga masih inget gimana aku menjalani masa-masa sulit di mana aku harus berjuang untuk hidup, juga masa-masa indah yang aku jalani bersama "dia".

rasanya berat sekali. berat....

tapi, waktu kan terus berjalan ya. Maydi sekarang udah kelas 3. sudah waktunya lulus dari SMP. dan masuk ke jenjang yang lebih tinggi. oh ya, dia berencana masuk SMK St. Louis. meskipun aku setengah berharap dia masuk SMA, tapi aku menghargai keputusannya.

hari ini hari terakhir aku bertemu dia di masa SMP.

sebentar lagi, dia akan menjadi seseorang yang lebih dewasa lagi. kira-kira, kalau nanti dia udah besar dan berkeluarga, masih inget ngga ya sama aku? hahaha....

okay, that was a lame joke. jujur aku rada cemas juga, gimana dia menjalani UNAS IPA besok? semoga aja dia ngga ceroboh dan berhati-hati waktu ngitung nanti. aku jadi cemas kalau inget itu. secara emang dari dulu Maydi masih aja suka ngga teliti kalau itung-itungan. tapi yaaaah... semoga dia sukses untuk UNAS nya. amin...

Maydi bilang, "nanti kalau aku masuk SMK juga kita les lagi kok, Mbak"

aku cuma tersenyum aja. aku tau, aku ngga menguasai pelajaran SMK. tapi, rasanya ngga tega mengatakan "tidak". aku masih pingin terus bersama dia, sedikit lebih lama lagi.

hari ini hari terakhir aku ngajar dia di masa SMP. begitu aku mengucapkan terima kasih dan pamit kepada ibunya,

"Makasih banyak ya, Mbak Nisa. Sampai ketemu lagi."

there's no "goodbye". but "see you again"

aku berusaha keras untuk menahan tangis.

tadi, sebelum aku pulang, Maydi masih melakukan "ritual" biasa. dia masih ngusilin aku, gangguin aku, nggodain aku, sampai aku jadi berlama-lama pulang karena ngeladeni dia.

rasanya aku jadi ngga pingin pulang.

lalu aku inget, aku masih punya janji sama dia. jadi, dalam waktu dekat ini aku akan ketemu dia lagi. agak ringan juga perasaanku.

tapi, begitu sampai kos, aku tetep aja nangis di depan laptop sambil nulis postingan ini.

ini pasti gara-gara playlistku lagu slow semua. hahahaha...

頑張ってね、メイディちゃん。立派なレディーになりますように。



malam ini rasanya begitu sepi. aku cuma bisa tersenyum melihat bulan purnama di atas perempatan BG Junction.

0 komentar:

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates