Fuhhh.....

UAN. hancur. gila. menyebalkan. aku takut ga lulus. matematika dan antropologi.. huaaaaaaaaaaaaaaa!!!!

itu aja deh yang mau aku omongin. lagi bad mood soalnya. kapan-kapan disambung lagi.

My 18th Birthday

menjawab pertanyaan di shoutout friendsterku: will my 18th birthday become the darknest one?

jawabannya: not really.

hal yang menyenangkan dulu yah? aku dapet kado dari Nita, sahabatku sejak SMP. aku terus terang sungkan, karena aku tak memberinya kado saat ultahnya tanggal 5 April kemarin. tapi dia bilang tak apa. dia memberiku gantungan hp yang cantik dan sebuah bros. aku berterima kasih atas perhatiannya.

lalu sms-sms ucapan selamat ulang tahun datang dari teman-temanku. walaupun tak banyak, aku bersyukur karena teman-temanku masih memperhatikanku. tapi, setiap ada sms masuk, aku merasa deg-degan. aku berharap itu Hanif. ya, yang aku harapkan adalah sms darinya.

karena aku tak tahan, aku meneleponnya. masih agak dingin. tapi aku bersyukur karena nomorku ga diblokirnya. aku hanya memintanya untuk mengirimiku sms. tapi dia hanya bilang, "lihat saja nanti". aku takut... lalu aku bertanya apa dia ingat hari ini hari apa. sepertinya dia ingat. dia tertawa. aku senang mendengar tawanya. tapi, sepertinya dia tak mau berlama-lama ngobrol denganku. dia segera menutup telepon. aku menunggu sms darinya. berharap dia mau mengucapkan "selamat ulang tahun, cha.."

entah, mungkin ini kado yang Allah berikan untukku. aku harus dewasa. tapi, aku belum bisa. maafkanlah hambaMu ini ya Allah... seandainya Engkau mau mendengarkan permintaan hambaMu ini, bahwa hamba ingin menjadi sahabatnya, menjadi orang yang menyayanginya, maukah Engkau mengabulkannya, ya Allah?

apakah dia bukan yang terbaik? tapi kenapa perasaan ini begitu kuat? ya Allah, apakah janji yang pernah teringkari bisa terwujud? karena itulah kekuatan hamba, hambaMu ini memang lemah. ya Allah, apakah dia membenci hamba? mengapa dia tak bisa merasakan ketulusan hamba? dia punya hati kan? Engkau memberinya hati.... mengapa tak Engkau ketuk agar dia mau memperdulikan ketulusan yang hamba berikan?

ya Allah, terima kasih atas hadiah dariMu ini. hamba hanya memohon, Engkau mau melindungi hamba, merangkul semua mimpi-mimpi hamba dan mewujudkannya. berilah hamba dan orang-orang yang hamba sayangi, kehidupan yang lebih bahagia. amin...

well, di usiaku yang kedelapan belas ini, aku ditimpa banyak kemalangan. ah, besok kira-kira kami akan diusir ga yah dari rumah kontrakan? mudah-mudahan tidak. ayahku sekarang tengah mencari uang untuk menyewa rumah baru lagi. pindah rumah, entah mengapa kali ini sedih rasanya. biasanya aku tak sedih jika pindah rumah. mungkin karena di rumah ini aku dan Hanif pernah bersama yah... aku harap dia mau jadi sahabatku lagi dan mau main-main ke rumahku lagi. rumah baru. amin...

banyak yang harus aku perjuangkan. aku harus siap menghadapi UAN. aku harus bisa mengangkat derajatku, derajat keluargaku. ayahku menitipkan dirinya, akulah yang akan menjaga keluargaku...

kuatkanlah hambaMu ini, ya Allah...

bagi yang membaca, doakan aku yah? ^^v

it's my birthday. it's time to grow up... hope I can pass it well...

April, April, dan April

aku memasuki awal bulan ini dengan perasaan yang sama di bulan lalu: kalut. banyak hal yang menekanku begitu rupa, sehingga aku merasa tersiksa. bagaimana rasanya ketika kamu sakit, tetapi tak bisa menangis? tersiksa! menangis bukan berarti kita lemah. menangis memang ga nyelesaikan masalah. tapi setidaknya dengan menangis perasaan kita lebih lega..

mengapa aku begitu pusing memikirkan bulan ini? karena di bulan ini aku akan berulang tahun. satu minggu lagi. aku... aku punya keinginan untuk ulang tahunku nanti. aku ingin Hanif datang ke rumahku, mengucapkan "selamat ulang tahun, adikku.." langsung di hadapanku! aku begitu ingin... tapi entah. kelihatannya ga mungkin. kemarin aku menanyakan apa dia bisa ke rumahku saat ulang tahunku nanti. tapi minggu depan dia akan pulang ke Bandung karena buyutnya meninggal... keliahatannya ga mungkin banget yah? apa dia mau bersusah-payah ke Mojokerto hanya untuk datang di hari ulang tahunku? tak mungkin! dia takkan mau berkorban untukku yang hanya mantannya....

memikirkan hal itu, perasaanku jadi campur aduk. sedih, kecewa, pesimis, bersalah. semua perasaan melankolis berputar-putar dan mencampuradukkan diri mereka di dalam hati kecilku. muak aku rasanya. membuatku berpikir bahwa ulang tahun ke-18 ini adalah ulang tahun kelabu. benarkah? ah, mungkin ini karena aku belum bisa bersyukur saja kali yah.... tapi aku ingin....

ah! kenapa aku ini? kenapa aku memikirkan diri sendiri? apa kurang jelas kesulitan yang dihadapi keluargaku sekarang? aku memang egois... haha....

tadi malam aku ingat ibuku. aku membayangkan ibuku menangis... ibuku pasti sedang terjebak, kami semua terjebak masalah. masalah yang diakibatkan masa lalu....

aku berharap bulan ini menjadi bulan yang membawa berkah. dan aku juga harus menata hati untuk menghadapi ulang tahunku nanti. jangan sampai di hari kelahiranku, di awal menuju kedewasaan, aku malah bersedih. bisa sial nanti aku sepanjang umur 18!

doa kalian masih aku harapkan... lindungilah hambaMu ini dengan kasih sayangMu, ya Allah ya rahman...

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates