Liburan Hampir Berakhir

Student Week Airlangga Fest berakhir tanggal 25 Februari kemarin. yang tersisa hanya barang-barang stand berantakan yang dititipi di kamarku, rasa kecewa, dan tentu saja lelah. jangan tanya kenapa aku kecewa. aku lagi malas membicarakannya.

karena Senin besok aku mulai kuliah lagi, kemarin sore kuputuskan pulang. selain itu aku ingin menyambangi Aldi yang baru saja ditinggal sang ibunda menghadap Yang Kuasa. semoga amal beliau diterima di sisiNya. amin...

menjelang kuliah tak ada persiapan apapun. seperti biasa, jalani saja apa adanya.

mudah-mudahan aku bisa mempertahankan nilaiku. amin..
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Student Week Airlangga Fest 2010

aku ditunjuk oleh ketua Ju-jitsu seabgai koordinator stand Jujistu. awalnya sih aku merasa tidak keberantan. tapi kemudian aku merasakan betapa susahnya mengkoordinasi stand ini. apalagi ternyata Ailrangga Fest adalah acara besar. wah!

sebagai koordinator, aku hanya memusatkan perhatian pada dekorasi stand, karena memang tak dijelaskan job desc-ku apa. yang aku tahu hanya memikirkan sebuah tema untuk stand itu. aku mengambil tema traditional Japanese, karena Jujitsu berasal dari Jepang. aku membuat list untuk dekorasi: triple divider, lampion, bambu hias, origami shuriken, kanji Jujitsu, kain untuk penutup, dan tentu saja lambang UKM Jujitsu. tapi tak semuanya bisa terlaksana. triple divider dan lampion jelas tak bisa, karena biaya juga terbatas. bambu juga gagal, karena mas Firman bilang tak menemukan bambu hias di Surabaya. aku menggantinya dengan sakura buatan, sama seperti waktu Festival Budaya FIB. tapi itu masih belum beres juga, karena mas Firman tak menemukan cabang pohon untuk sakuranya. malah dia belikan satu pot bugenvil. akhirnya hampir semua rencanaku gagal. tapi tak apalah. ini aku jadikan pelajaran untuk display berikutnya.

ternyata mengurus semua ini memang bukan perkara mudah. mencari bahan, mengkoordinasi teman-teman untuk ikut membantu, menyesuaikan tema dekorasi dengan stand yang ada. semua terasa semakin berat ketika badanku mulai ga fit lagi. aku terkena flu. bahkan sehari sebelum soft opening Airlangga Fest, fluku semakin parah dan kepalaku terasa sangat pusing. padahal aku harus mengerjakan tulisan huruf Jujitsu malam itu juga. karena merasa tak sanggup, aku sms mas Firman dan meminta maaf seandainya aku tak bisa mengerjakan tulisan kanji itu. tapi aku tetap nawaitu melakukan yang terbaik. mas Firman maklum. malam itu aku minum obat dan segera tidur. dan alhamdulillah paginya aku bisa bangun. setelah sholat Shubuh aku mengerjakan tulisan itu di atas stereofoam, walaupun bersin-bersin makin gencar saja menyambangi.

akhirnya tulisan itu selesai juga jam 6 pagi. tinggal dicat saja. Syifa sms, dia sudah ada di depan AHCC. tapi hanya ada dia, yang lain belum datang. aku mengajaknya masuk dan membagi jatah tehku dengannya. kami mengerjakan sakura buatan. aku sms anak-anak Jujitsu suapaya mereka segera datang. sekitar jam 7 mas Firman datang. kami pindah ke ruang matras gedung UKM. akhirnya berdatanganlah mereka: Thika, Mbak Gita, Mbak Iin, Galih, dan Mas Mirza. mereka membantu mengerjakan dekorasi stand karena hari itu juga (Selasa, 23 Februari 2010) jam 10 pagi soft opening Airlangga Fest dimulai.

kami selesai jam 11. kami mengusung barang-barang ke stand yang berdiri di lapangan Magister Manajemen. di sana sudah ada Mas Alfian dan mas Sumanto. aku kecewa melihat stand kami... becek! mas Sumanto sibuk membersihkan stand dengan sapu lidi. duh, benar-benar tak nyaman. kami mulia mendekorasi stand. tapi semua tak berjalan sesuai rencana. banyak pajangan yang tak bisa dipajang karena keterbatasan alat. aku iri dengan stand lain yang begitu apik. tapi sekali lagi, dengan lapang dada aku terima ini sebagai sebuah pelajaran.

dalam acara ini juga ada lomba tarik tambang dan lomba makan ubi. sebelum lomba tarik tambang, ada sebuah insiden: kunci motor mbak Iin hilang. kemungkinan dia taruh di dalam bagasi. cowok-cowok sibuk membongkar jok, tapi tak bisa diakali. mas Mirza pulang ke bengkelnya untuk menjemput seorang montir. mas Firman juga pergi. jadilah stand sepi. sialnya, setelah insiden itu giliran Jujitsu ikut tarik tambang. karena tak ada orang, mas Alfian dan mas Sumanto yang turun. Syifa mengajakku juga. lalu kami memanggil mas Dhimas yang sebenarnya panitia. akhirnya kami berlima mewakili Jujitsu. lawan kami sebenarnya Fakultas Farmasi. tapi Fakultas Farmasi tak bersedia. jadi lawan kami Fakultas Ekonomi. aku yakin pasti banyak yang mengira Jujitsulah yang akan menang. tapi itu salah. lawan kami semuanya berbadan besar. kami berlima yang bertubuh kurus ini tak mampu mengalahkan mereka. terus terang aku malu. tapi ya sudahlah. tak selamanya jujitsan berada di atas angin.

acara kemarin hanya sampai sore. tapi bukan berarti penderitaan berakhir sampai di situ. hari ini dan besok acara akan berlangsung sampai malam. UKM Jujitsu kebagian performance jam 13.40 besok. yah, apapun, aku akan melakukan yang terbaik bersama teman-teman. apalagi kalau ternyata teman-temanku baik dan lucu-lucu. kemarin mas Mirza mentraktir kami makan di Primarasa. walaupun kami cuma berenam: aku, mbak Iin, mas Mirza, mas Firman, Galih, dan Bim-bim, tapi suasanya seru! mas Mirza asli lucu bin polos. gemes aku ngeliatnya. setelah makan aku mengantar mbak Iin ke Mirota beli batik. walaupun hari kemarin begitu capek, tapi ada hikmahnya juga: semakin dekat dengan teman-teman Jujitsu :)

"Udah Punya Pacar, Mbak?"

hari ini pulang ke Mojokerto membawa seluruh pegal dan penyakit hasil bercapek-capek ria di Surabaya.

tidur siangku panjang. begitu bangun tetap saja tak enak badan. menjelang Isya' aku memanggil tukang urut untuk memijat Papa, sedangkan aku bertahan dengan rasa sakit di sekujur tubuhku.

sepanjang memijat, tetanggaku itu bercerita macam-macam. aku acuh sambil mengerjakan pembukuan keuanganku. lalu ibu itu bertanya, "udah punya pacar ya, mbak?" aku hanya tersenyum sambil menggeleng. Papa menyahut, "pacarnya ama pelajaran!" ugh! bagus, aku ditohok 2 kali tepat di hati =.=
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

"New Valentine"

seingatku, sedari lahir sampai detik ini Valentine tidak berarti khusus bagiku, kecuali sebuah kenangan buruk dan memalukan di tahun 2006. tapi untunglah sekarang peristiwa itu tak mengganggu pikiranku lagi, bahkan hampir lenyap.

dari tahun ke tahun, aku menghadapi Valentine dengan hampa. bahkan aku sering lupa kalau tanggal 14 Februari adalah hari Kasih Sayang Sedunia itu. aku menjalaninya dengan biasa, tanpa perasaan berdebar atau terkesima (kecuali tahun 2006 itu. oke, tak usah dibahas lagi). aku juga sering mendapati teman-teman dan orang sekitarku (kebanyakan) menyambut Valentine dengan heboh. yeah, whatever... bagiku semua itu sangat konyol. haruskah kita merayakan cinta pada hari tertentu saja? padahal setiap hari dan di mana-mana kasih sayangNya bisa kita temukan selalu.

beberapa minggu lalu aku membeli majalah Story, edisi Valentine. bagiku masih terlalu awal untuk menyambut Valentine, tapi aku bisa memaklumi bahwa redaksi majalah ini tak ingin ketinggalan isu. apalagi cinta kan isu favorit para remaja, yang merupakan pangsa besar majalah ini. awalnya sih aku merasa enggan membelinya, apalagi wajah Shireen Sungkar dengan behelnya membuatku ingin menyobek majalah itu. tapi yang penting bukan covernya kan? yang penting itu isinya. aku penasaran dengan "Teenlit Magazine" ini. memang aku bukan penggemar teenlit, tapi aku ingin mempelajari gaya tulisan yang bisa diterima oleh redaksi dan pembaca majalah ini.  siapa tahu suatu hari nanti aku bisa mengirim naskah. ini salah satu "proyek" liburanku. tapi berhubung draftnya ada di asrama, terpaksa aku tunda sampai aku kembali ke sana. yah, tak perlu terburu-buru juga...

semua cerita yang dimuat menceritakan cinta, cinta, dan cinta. ada beberapa cerita yang tak sesuai dengan seleraku, tapi ada juga yang tata bahasanya bagus sekali, patut aku acungi jempol. dulu, begitu ada majalah atau buku, pasti langsung aku habiskan dalam waktu beberapa jam saja, sampai lupa segalanya. tapi kali ini tidak. aku cicil membaca dan aku pelajari cerpen-cerpen yang ada. aku berusaha menangkap peluang. tapi sekarang semua sudah selesai aku baca. aku mantapkan untuk mengirimkan cerpen andalanku yang kubuat 2 tahun lalu. ya, aku berniat merampungkannya dan mengirimnya. sekarang yang kupikirkan bukanlah honornya, tetapi aku ingin sekali cerpen itu terpublikasi, agar dia abadi. saat ini, cerpen itulah yang mampu mengungkap imajinasiku dengan bulat. makanya, dialah andalanku sekarang. mudah-mudahan aku bisa menciptakan karya lain yang lebih baik. amin...

nah lo, kenapa dari Valentine jadi ngomongin cerpen begini? sabar... ini masih ada kaitannya. aku membaca sebuah cerita yang sedikit mengubah persepsiku tentang Valentine. diceritakan seorang cowok yang tidak menganggap Valentine itu spesial, sama denganku. baginya Valentine itu hanyalah omong kosong. dia pikir, cinta bisa dirayakan setiap hari, persis sama dengan pemikiranku.

aku tak ingin mengulas cerpen ini lebih lanjut, tapi aku mendapat "input" baru. sebenarnya kita tak perlu juga menghindari Valentine. lagipula, menghindarinya bahkan membencinya, akan menunjukkan dengan jelas bahwa kita putus asa dan hanya bisa iri pada mereka yang merayakan Valentine. iri? that's not my style! aku menemukan sebuah pemikiran baru tentang Valentine: Valentine bukanlah sekedar merayakan cinta di antara kekasih dan teman (itu adalah cinta yang sangat sempit, terlalu sempit untuk bisa merangkul dunia), tetapi juga dengan orang tua, guru, dan "orang-orang tercinta"-nya WS Rendra. siapakah mereka? mereka adalah pencuri, pelacur, rakyat miskin dan tertindas. merekalah yang lebih membutuhkan cinta daripada pacarmu (yang notabene mungkin hanya ingin memanfaatkanmu saja). pernahkah terbuka mata hati kita, melihat mereka semua? selama ini mereka berjuang keras untuk hidup, dan hasilnya? cemooh, hinaan, pelecehan, pemerasan, apa lagi? terlalu banyak orang sombong yang memperlakukan mereka secara tak manusiawi, baik fisik maupun mental. merekalah yang perlu diberi kasih sayang. karena hanya dengan kasih sayanglah mereka dapat berubah lebih baik...

Valentine tahun ini terasa baru bagiku.  sekarang aku tak perlu terlalu menghindarinya lagi, atau bersikap sinis pada mereka yang merayakannya. biarlah mereka mengurus urusan masing-masing. bagiku, Valentine adalah momen paling tepat untuk berbagi kasih dengan sesama, terutama "orang-orang tercinta"nya Rendra.

namun Valentine tahun ini masih terasa hampa bagiku, karena aku masih belum bisa berbuat apa-apa untuk kebaikan mereka. kini yang bisa kulakukan hanyalah merenung dengan hati tersayat...

ataukah Valentine nanti aku bisa berkarya lagi?

KRS Semester Genap 2010

sebenarnya aku mau menulis tentang ini beberapa hari yang lalu, tapi berhubung kendala mood yang tengah patah hati *alay* maka aku baru bisa nulis sekarang.



kemarin aku ambil KHSku etelah menyerahkan bukti bayar SPP. aku ditanya mengenai IKOMA, dan kujawab aku bebas IKOMA. untunglah tidak dipersulit. hologram lambang UNAIR di KTMku sekarang tambah 1 lagi, menandakan aku sudah menjadi mahasiswa semester 2. senangnya.. aku tunjukkan KTM itu pada petugas KHS lalu mendapat KHS, KRS, serta kalender akademik.
aku mencari-cari nilaiku. alhamdulillah.. IPS dan IPKku 3,95. aku sendiri tak menyangka..


aku duduk di dekat ruang dosen Sastra Indonesia. aku sms Papa. saking excitednya, tanganku gemetar waktu mengetik sms dan nafasku gak karu-karuan. Papa membalas dengan menyatakan rasa syukur. aku tersenyum senang. terima kasih ya Allah... kali ini aku bisa menyenangkan orang tua dengan hasil yang benar-benar maksimal.





aku mencoba telepon Mbah Ity, tapi susah sekali dihubungi. akhirnya aku ke kantin, menunggu anak-anak datang. sebenarnya aku mau KRSan sendiri saja, supaya cepat selesai. tapi aku gak enak dengan yang lain. dan lagi aku masih bingung memutuskan mata kuliah yang ingin aku ambil.


aku bertemu Kome. dia menanyakan IPku. begitu kusebut, dia malah misuh. aku cuma tersenyum kecut. aku menyadari, semakin banyak yang tahu IPku, semakin bakal berat "beban sosial"ku di lingkungan kelas. yah, itulah sisi negatif dari nilai bagus: teman-temanmu akan menggantungkan diri padamu. beban yang sangat tidak kusuka dari SD.
Kome mengkhawatirkan IPnya. kalau IPnya jelek, orang tuanya akan menyuruh dia berhenti dari pekerjaannya. dia tak mau kehilangan pekerjaan itu. ya iyalah, siapa juga yang mau melepaskan pekerjaan sebagai public figure? setidaknya orang-orang seperti kita takkan mau.


aku mendengarkan cerita Kome dengan tekun, seperti murid mendengarkan ceramah gurunya. setelah itu, aku mengantarnya mengurus segala tetek bengek pengambilan KHS.

kami bertemu Gii, juga Pika. pembicaraan berubah topik: Blackberry dan hp canggih lainnya. aku malas mendengarkan. aku sendiri sudah lama tak mengikuti perkembangan hp. aku melirik Pika. dia masih belum bisa bayar SPP. dalam hati aku turut prihatin. tapi itulah yang membuatku bersyukur dalam arti positif. aku dapat beasiswa, yang keberadaannya sangat berarti di saat-saat seperti ini. tak banyak yang seberuntung diriku.


itu artinya aku harus memanfaatkan anugerah ini dengan sebaik-baiknya, bukan malah berleha-leha. perlahan aku menyadari input ini sebagai motivasi pembangun semangatku.
Gii dan Kome pulang. aku penasaran kenapa Monniza dan yang lainnya tak kunjung datang juga. aku telepon Monniza. mereka masih di kontrakan Dewi. aku ke sana, dari pada sendirian di fakultas. rumahnya tak terlalu jauh, bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
di sana ada Kie, Ghofur, Didin, Agil, Monniza, dan tentu saja Dewi. Pyok tak ada. padahal aku ingin bertemu. tak lama Risda datang. rupanya mereka masih ribet urusan SPP.


makanya mereka gak berangkat-berangkat. bete aku dibuatnya. Didin dan Risda ke bank, mencari tahu tata cara pembayaran SPP dan IKOMA. Risda meminjam pulpenku. sebenarnya aku agak berat hati karena itu pulpen yang aku pakai untuk mengisi KRS, satu-satunya pulpen yang aku bawa. tempat pensil aku tinggal di Mojokerto. tapi akhirnya aku pinjamkan juga.
seperti Kome, Monniz minta diantar juga. aku membantunya transfer SPP via ATMku. tak terasa hari sudah sangat siang. aku capek sekali hari itu.
hari ini aku ke FIB lagi. sebenarnya hari ini jadwalku padat sekali.


rapat bendahara UKM (aku menggantikan mbak Nita yang tak bisa hadir), melaksanakan amanah menyebarkan CANVAS titipan mas Faiz, latihan Jujitsu lagi... kalau KRSku tak selesai hari ini, kacaulah. makanya aku sebal setengah mati ketika pulpenku tak kembali. aku terpaksa pinjam pulpen Monniz. aku tak senang melihat KRSku. aku mau pakai pulpenkuuu..
urusan dengan Putri-sensei cukup lancar. aku diberitahu bahwa Sejarah Pemikiran Modern itu untuk 2nensei, jadi bukan untuk 1nensei. total sks yang aku ambil 20, sudah termasuk mata kuliah pilihan Aplikasi Komputer.

aku juga diberi penjelasan mengenai skp. setelah semua beres, aku dan Monniz sama-sama mengisi KRS online di Lab Komputer. hari sudah sangat siang. aku membatalkan rapat. untung mas Firman maklum. aku pun ingin batal latihan Jujitsu maupun Yosakoi. aku ingin istirahat di asrama. tapi jam 2 aku dipanggil ke sekretariat BEM UNAIR mengenai CANVAS.

aku kembali ke FIB untuk menyerahkan CANVAS ke BEM FIB. aku bertemu senpai-gata. Pipit-senpai bertanya apa aku gak ke kontrakan untuk latihan yosakoi? glek.. aku tak bisa lari. mau bolos malah sungkan jadinya. akhirnya aku terpaksa ikut latihan.

dibandingkan dengan yang lain, aku jauh tertinggal. ini membuatku minder dan tak bersemangat. terpikir olehku untuk mundur dari yosakoi.

sekitar jam 5 aku pulang duluan. sampai di asrama aku mandi, titip Rotiboy pada Lina, lalu tidur. aku sempat ol di FB, dan sakit hati lagi melihat status "dia". benar kan, dia suka pada orang lain? mengenai siapa yang aku maksud, sepertinya lebih baik aku ceritakan di hidden blogku My Side of Black.
sekarang aku mulai mengantuk. dua hari ini terasa melelahkan sekali...



Ke Asrama

pagi ini aku kembali ke Surabaya naik Surokerto. rencana sedikit diubah: aku kembali dulu ke asrama barulah nanti siang aku ke rektorat sekalian pelantikan sabuk. sampai di Gubeng aku beli AMK lalu berjalan kaki sampai ke asrama.

di dekat apotik aku mampir ke ATM Mandiri, bayar SPP. ternyata aku hanya harus bayar SPP plus askes dan tentu saja administrasi bank, total 831 ribu rupiah. hufft, untung.. aku pikir sekalian IKOMA juga. tapi untuk jaga-jaga, aku tetap akan meminta surat bebas IKOMA ke rektorat.

sekarang aku istirahat di asrama. mungkin sebentar lagi keluar untuk makan siang.
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Liburan Semester Ini

aku tahu masih terlalu cepat untuk ngepost sebuah catatan liburan, karena liburan ini belum benar-benar selesai. tapi aku sekedar ingin bercerita saja.

sejak proyekku gagal, aku terjebak rutinitas yang membosankan. aku berharap kembali ke Surabaya, tapi aku tak yakin bakal bisa senang-senang di sana. Senin besok aku akan berangkat dengan Surokerto, mengurus surat bebas IKOMA di rektorat, lalu pelantikan sabuk. I'll be stuck and exhausted there...

memang semua tak selalu seperti yang kita harapkan.
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Rusak...

Beberapa hari yang lalu, aku mendapati cat di tombol call 1 'Link'erBell terkelupas. waktu itu aku sangat kecewa. cat yang terkelupas itu membuat 'Link'erBell jadi ga sempurna lagi. artinya aku harus membiasakan diri.

beberapa hari setelahnya, Papa tak sengaja merusak clap Mr. Penguin saat mau mencharge baterai. sekarang Mr. Penguin senasib dengan traveller charger milik Papa. jadinya kalau mau mencharge, aku harus mengangkat clapnya dari depan lalu memasukkan baterai. merepotkan.. padahal aku masih membutuhkan Mr. Penguin untuk mencharge hp CDMAku.

sekarang aku harus lebih berhati-hati merawat barangku
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Bad Day

hari ini emosiku makin tak stabil. bad moodku makin parah. rese..

tadi malam ada yang nyampah di statusku. lalu tadi pagi rambutku kena asap rokok Papa. aku diajak ke warnet dan ketinggalan dua waktu sholat. mana perutku lapar luar biasa.
belum lagi aku kesal ditag note yang hentai dari Hana. menjatuhkan image banget sih..

mau online di FB tapi dari tadi pagi ga bisa. jangan-jangan 'Link'erBell rusak? oh ya Allah.. jangan sampai terjadi..

sekarang aku capek dan ngantuk. lebih baik aku segera tidur dari pada marah-marah ga karuan terus..

__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Pagi yang Menyebalkan

aku bangun kesiangan lagi. abis capek sih.. tepar rasanya. aku bangun jam setengah 8 kurang. telat sholat Subuh deh..

sementara aku sholat, Mocca bikin ulah. ngejar cicak, menjatuhkan piring makanan. isinya tumpah semua. sambil menggerutu aku membersihkannya.

Papa menyuruh ini-itu. aku sebal sekali. apalagi aku tipe yang tidak suka didikte dan diburu-buru waktu. aku emang cenderung santai, walau terkadang bisa sangat kaku.

ada lagi yang membuatku down into bad mood: proyekku terancam gagal. bwaaahhhh!! X(

adakah yang lebih buruk dari ini? pasti ada. cuma aku belum menyadarinya saja.

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates