Berbagai Macam Cerita Mengenai Organisasi

wah... udah lama juga ya aku ngga ngeblog! akhir-akhir ini banyak kesibukan, sampai lupa hal-hal "kecil" nan menyenangkan semacam posting blog ini :D walaupun agak lupa, tapi aku berusaha menuangkan berbagai macam kejadian akhir-akhir ini. buatku itu penting untuk dokumentasi, sebab mungkin suatu saat di masa depan akan berguna sebagai pembelajaran *hasssh*

oke, aku mulai dari cerita tentang Seminar Penerjemahan Manga Jepang - Indonesia. mungkin aku sudah pernah cerita sebelumnya kalau aku menjadi ketua panitia acara ini. persiapannya sih sudah dari jauh-jauh hari, dan sebenarnya bisa saja jadi sangat matang. tapi berhubung aku banyak kegiatan, jadi agak terpecah. entah mengapa semua terjadi bersamaan: Exchange fair AIESEC, Japanese World, dan semacamnya. benar-benar horor! tugas-tugas kuliahku hampir terbengkalai. untung saja Allah masih menyelamatkanku dengan memberi stok keberuntungan yang cukup banyak untukku ^_^;

balik ke Seminar. berbagai macam rintangan menghadang. mulai dari masalah konsep, pembicara, sampai dana. tadinya kami berniat membuat seminar kecil saja, dengan lingkup peserta FIB UNAIR. tapi ternyata, untuk bisa dibilang sebagai seminar, harus punya cakupan peserta paling tidak regional, artinya yang datang bukan hanya anak-anak FIB, tapi juga dari fakultas-fakultas lain dan universitas lainnya! huaduuuhh... padahal untuk konsumsi hanya siap sekitar 150 orang saja. akhirnya kami nekat "banting setir": dari lingkup peserta FIB ke lingkup umum. kesulitan yang kami hadapi antara lain mencari pembicara, menentukan hari H, menyusun term of references yang belum pernah kukenal sebelumnya, publikasi agar bisa merangkul banyak peserta, dana yang macet, dan sebagainya. dan alhamdulillah kami dapat menyelesaikannya satu per satu. untuk pembicara, akhirnya kami mengundang Shahrur-sensei sebagai pembicara pertama yang membahas sejarah singkat perkembangan manga di Indonesia, dan Tia-sensei sebagai pembicara kedua yang membahas teknik penerjemahan manga. untuk waktu, kami putuskan untuk melaksanakannya pada hari Jum'at, 26 November 2010, mundur 4 hari dari yang di proposal. mengenai TOR, aku serahkan pada divisi acara karena aku tak ahli dalam hal ini XD lalu publikasi... terus terang ini sangat melelahkan. salah satu panitia kerjanya kurang maksimal, dan bisa dikatakan agak menghalangi kerja yang lain. tapi akhirnya bisa juga terlaksana pada H-1, walau hanya terbatas di lingkup FIB saja. dan mengenai dana yang macet, bisa diatasi dengan meminjam kas HIMA dulu. sebenarnya untuk dana acara, hanya karena miskomunikasi saja antara dekanant yang baru dengan dekanat lama. saat kami mengajukan proposal dan permohonan dana adalah saat dekanat lama masih "berkuasa". dan ketika hampir menuju hari H, terjadi pergantian dekanat, sehingga mungkin itulah yang menyebabkan miskomunikasi. after all, aku sangat bersyukur memiliki panitia yang kinerjanya bagus, sehingga acara ini bisa terlaksana, dan bisa dibilang cukup sukses. tolak ukur yang kupakai adalah komentar dari peserta. sebagian besar mengatakan acara ini cukup bagus. aku sudah cukup puas dengan itu, walau tak puas seratus persen karena aku tak melihat keseluruhan acara. dan yang membuatku paling menyesal adalah karena aku tak melihat penampilan Yulia dkk yang menari yosakoi di pembukaan acara! XD

itulah cerita global mengenai Seminar. lalu, lanjut ke Exchange Fair (XF) dan Global Village (GV). Exchange Fair dimulai sejak bulan Oktober hingga Desember. posisiku adalah sebagai OC Communication, yang tugasnya ya menjadi CP untuk Exchange Fair dan Global Village, mem-follow up orang-orang yang berminat bergabung dengan AIESEC, menjadi EP manager untuk Mitha (bukan Haru-chan loh XD), mencari performer dan pengisi stan bazar, mengundang media untuk konferensi pers, dan sebagainya.

untuk XF, kami mengundang beberapa universitas seperti Universitas Ciputra (UC), STIKOM, Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Universitas Kristen Petra (UKP), Universitas Pelita Harapan (UPH), dan tentu saja UNAIR. dari sekian banyak list itu, yang benar-benar terlaksana hanya di UC, STIKOM, UBAYA, dan UNAIR. tapi tak apa. dari XF ini, kami mendapat beberapa Exchange participants, dan new member tentunya :)

GV, diagendakan terlaksana pada tanggal 18 Desember 2010. aku harus mencari pengisi acara dan mini bazaar. juga menghubungi beberapa media untuk meliput acara kami. karena acaranya ini bertepatan dengan progres Japanese World, aku jadi pusing setengah mati. di satu sisi, aku harus cari dana untuk JW, di sisi lain, aku harus ambil tindakan juga dalam acara ini. akhirnya aku coba menggabungkan keduanya. aku mengajak Ryourikai Niseikai untuk berjualan di mini bazaar Global Village. keduanya setuju, dan sama-sama menguntungkan. Niseikai dapat kesempatan untuk berjualan mencari dana untuk JW, sedangkan GV mendapat pengisi stan untuk mini bazaarnya. alhamdulillah jualan mereka laku keras.


 lalu untuk pengisi acara, aku mengajak Yosakoi Niseikai , yang menampilkan Arenji
dan juga ENCORE, Super Junior cover dancer, yang menampilkan Bonamana

over all, acara berjalan cukup baik. walaupun ada beberapa kekurangan di sana-sini. tapi alhamdulillah, acara ini terbilang cukup sukses. katanya sih, dapat banyak pujian. bahkan CCCL mau diajak bekerja sama lagi jika ada acara semacam ini lagi
inilah para AIESECer Surabaya yang berpose narsis setelah Global Village
oh iya, seminggu sebelum Global Village, aku sempat "melepaskan diri" dari segala macam kejenuhan dengan ikut camping bersama mas Diyan, Angga, mas Mirza, dan Wita. camping ini sebenarnya bertujuan untuk survei persiapan Happy Camp, acara JJUA yang bertujuan untuk mencari kader baru kepengurusan JJUA. tapi dasar bandel, bukannya survei, malah bersenang-senang XD terbukti dengan tidak ada satupun dari kami yang membawa pulpen, bahkan notes untuk mencatat hasil survei. hahaha.... ahirnya, yang menjadi bukti hanyalah foto-foto narsis kami XP

itulah beberapa cerita singkat mengenai kehidupan organisasiku sekarang. alhamdulillah satu per satu tanggung jawabku sudah ditunaikan *haji kali?* sekarang tinggal JW saja. aku hanya bisa berdoa, semoga tim danus sponsor bisa mendapatkan sponsor, agar acara ini bisa berjalan dengan baik. dan semoga mbak Meti tenang di alam sana...
Berita Kecelakaan Meita Nurdiansyah

kami tak ingin mbak Meti meninggal sia-sia, makanya kami ingin agar acara JW ini sukses. semoga.....
 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates