karena baru pertama kali masuk ke sana, aku benar-benar kikuk. mana Imaroh juga ga berinisiatif ngasih tahu lagi.. dia cuma kasih tahu sekadarnya. ya aku tambah bingung jadinya. akibatnya, aku melakukan hal-hal konyol seperti meremas dan (berniat) membuang bon makananku, padahal seharusnya tak boleh dibuang dan harus diberikan pada penjual makanan setelah kita membayar makanan itu. untung saja Imaroh mengambil kertas itu dan memberikan bon itu pada si penjual. dia bergumam padaku dengan mimik yang kuanggap lucu, "ngawur!" aku ingin ketawa mengingat adegan itu.
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com
skip to main |
skip to sidebar
and at the dawn, armed with the schorching patience, we shall enter the cities of splendour... (Arthur Rimbaud)
Blog Archive
-
▼
2010
(96)
-
▼
Maret
(25)
- Capek? Stress? Solusi ada di 'Link'erBell
- Rapat Malam (7)
- Rapat Malam (6)
- Rapat Malam (5)
- Rapat Malam (4)
- Rapat Malam (3)
- Rapat Malam (2)
- Rapat Malam (1)
- Makan di Kantin FE (4)
- Makan di Kantin FE (3)
- Makan di Kantin FE (2)
- Makan di Kantin FE (1)
- Gigiku Ternyata Parah...
- Cepatlah Sembuh, Kakiku...
- Allah Maha Berkehendak
- Latihan Intensif
- Pelajaran Hari Ini
- Latihan Komite
- Malam yang Aneh di Asrama (5)
- Malam yang Aneh di Asrama (4)
- Malam yang Aneh di Asrama (3)
- Malam yang Aneh di Asrama (2)
- Malam Yang Aneh di Asrama (1)
- Must be Harder
- Hari Pertama Kuliah Semester 2
-
▼
Maret
(25)
Labels
padang edelweiss
field of hope
kafe es krim
unair
kamar tidur yang mungil
gubuk kecil yang hangat
Niseikai Aidai
ujian
renungan
sekolah tua
kuliah
jujitsu
asrama
AIESEC
Monbukagakusho
ulang tahun
cerpen
job
ramadhan
resensi
Idul Fitri
Noryouku Shiken
les privat
ospek
skripsi
Kanji Cup
pondok ramadhan
puisi
Benron-taikai
MAWAPRES
MK
Nakayoshi Naito
PKL
dorama
drama
j-pop
kucing
opini
0 komentar:
Posting Komentar