sekitar jam 1 lebih sudah banyak yang berkumpul. aku tak menyangka yang datang sebanyak ini. tak lama acarapun dimulai. bagiku acara terasa agak membosankan. kenapa? karena hanya membicarakan yang itu-itu saja. dana talangan, uang beasiswa belum cair, betapa beruntungnya kami yang mendaat beasiswa, bank BMU, dan sebagainya. wakil rektor yang diundang pun tak datang. aku bosan dan lapar di dalam ruangan mewah itu.
skip to main |
skip to sidebar
and at the dawn, armed with the schorching patience, we shall enter the cities of splendour... (Arthur Rimbaud)
BMU dan BEM 2010 (3)
Diposting oleh
Djayeng Channissa
on Minggu, 31 Januari 2010
Label:
kafe es krim,
padang edelweiss,
unair
sayang sekali gedung semewah itu tak dimanfaatkan. aku prihatin sendiri. menurutku betapa mubazirnya kalau SC ini hanya dijadikan pajangan..
Labels
padang edelweiss
field of hope
kafe es krim
unair
kamar tidur yang mungil
gubuk kecil yang hangat
Niseikai Aidai
ujian
renungan
sekolah tua
kuliah
jujitsu
asrama
AIESEC
Monbukagakusho
ulang tahun
cerpen
job
ramadhan
resensi
Idul Fitri
Noryouku Shiken
les privat
ospek
skripsi
Kanji Cup
pondok ramadhan
puisi
Benron-taikai
MAWAPRES
MK
Nakayoshi Naito
PKL
dorama
drama
j-pop
kucing
opini
0 komentar:
Posting Komentar