Ramadhan tahun ini..............

aku tidak ingat apa aku udah pernah ngasih judul seperti di atas pada posting sebelumnya, tapi bagiku lebih penting menuangkan isinya saja.

Ramadhan tahun ini aku begitu sibuk dengan OSPEK, perkuliahan, dan jujitsu. aku senang bisa sibuk seperti itu. tapi ibadahku di bulan ini malah menurun. mungkin tahun ini aku mendapat "rapor merah" mengenai ibadah. atas nama tugas, aku selalu melalaikan tarawih, padahal itulah keistimewaan Ramadhan! kita tidak bisa sholat tarawih di bulan lain kan? padahal dulu waktu kecil aku begitu menyukai tarawih, karena pada saat itulah aku bisa berkumpul dengan teman-temanku di masjid Al=Anshor perumahan BSK. aku bisa sholat bersama, mengobrol, jajan, semua bersama dengan teman-teman yang aku sayangi. tapi..........

tahun ini aku kehilangan banyak momen indah bulan Ramadhan.

tadarusku juga nihil. aku hanya memegang Al-Quran pada saat aku belajar mengaji untuk PBA. payah yah aku?

sekarang aku di Mojokerto. Kamis malam (17 September 2009) aku datang ke Mojokerto. uangku tersisa hanya sepuluh ribu lalu habis untuk ongkos. di bus aku tidak punya uang lagi. untung Imaroh mau meminjamkan aku uang untuk ongkos bus. tiba di Mojokerto, benar-benar tidak ada uang. aku naik becak ke rumah dan bayar dengan uang Papa setibanya di rumah. Papa sakit kronis. demam tinggi disertai muntah-muntah. bahkan Papa sempat pingsan hari sebelumnya dan baru sadar Kamis siang. aku merasa bersalah. seandainya aku datang lebih cepat, mungkin Papa tidak akan seperti ini. aku tidak bisa membayangkan ketidakberdayaan dalam kesendirian. pasti begitu perih dan menyakitkan....

malam itu aku berusaha merawat Papa. pada awalnya aku merasa kecewa karena tidak ada minuman atau apapun menyambutku, kecuali suara muntah Papa. tapi aku merasa malu. begitu kurang ajarkah aku sehingga lebih mementingkan diri sendiri? aku memang bodoh...

hmm.. berarti aku tiba di Mojokerto H-2. kurang dua hari menjelang akhir Ramadhan. tapi aku masih saja bandel, tidak mau memanfaatkan waktu yang tipis ini untuk meraih secuil saja keindahan ibadah di bulan suci ini. kurang 2 hari, tapi aku malah tidak puasa. ada saja alasan yang aku pakai untuk membenarkan diriku sendiri. tarawih? nihil. jangan coba-cba tanya apa aku beritiqaf, tadarus denga tilawatih yang indah, atau yang lainnya. percuma menanyakan hal itu karena tak satupun aku kerjakan.

BODOH!

ya Allah... maafkanlah hambaMu yang hina ini...

ah.. besok sudah Idul Fitri... aku menulis ucapan selamar Idul Fitri dan permohonan maaf via statusku di Facebook (dengan bahasa Jepang). apa kesanku tentang Idul Fitri besok? masih belum tahu. aku hanya tahu aku tidak akan mendapatkan uang saku sebanyak dulu, atau sebanyak teman-temanku (Erlina mentargetkan dapat satu juta untuk tahun ini ^^;). aku tahu tidak akan ada masakan dan kue-kue enak seperti ketupat, opor ayam dan sebangsanya. aku tahu tidak akan ada Mama dan Iqal... aku tahu semua tidak akan seperti dulu lagi...

tapi aku yakin Allah selalu memberikan kebahagiaan untuk hambaNya, tak peduli siapa dia, di mana dia, dan kapanpun. Allah tidak perlu menunggu momen yang tepat untuk memberikan rahmatNya kepada para hambaNya.

karena Allah-lah Yang Maha Penyayang, Maha mencintai hambaNya dibandingkan dengan apa pun yang pernah ada, ada, dan akan ada di dunia ini...

aku selalu punya alasan untuk bahagia, karena aku yakin akan kasih sayangNya.

selamat Idul Fitri 1430 H, mohon maaf lahir dan bathin.

1 komentar:

Shella Regnard mengatakan...

selamat hari raya idul fitri ya...
jangan bersedih kawan~ semua pasti ada hikmahnya...

oh iya, blogging di multiply lebih enak, soalnya gak berantakan...
kita juga gak cuma following, tapi ada contactnya...
enaaakk....

buat aja... hehehe....

 

Design in CSS by TemplateWorld and sponsored by SmashingMagazine
Blogger Template created by Deluxe Templates